Tasmiah

Sabtu, 04 Februari 2012 - Diposting oleh Badal di 04.59


Bismillahirahmanirahim dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, MFN kali ini mengangkat tema tentang anak, anak merupakan amanah dari Allah.SWT yang mesti di-didik oleh kita selaku orang tua. Selain mendidik, orang tua juga memiliki kewajiban memberikan nama kepada seorang anak. Dalam hal pemberian nama ini ternyata setiap daerah memiliki cirri khasnya maing-masing.
Bagi warga masyarakat Banjarmasin Kalimantan Selatan, tradisi pemberian nama menjadi budaya bagi mereka yang baru aja memiliki anak. Warga Banjar biasa menyebutnya dengan nama Tasmiah. Kata Tasmiah berasal dari bahasa Arab yang artinya pemberian nama kepada anak yang baru lahir ke dunia ini.
Nama adalah ciri atau tanda, maksudnya adalah orang yang diberi nama dapat mengenal dirinya atau dikenal oleh orang lain. Dalam Al-Qur’anul Kariim disebutkan;
ÙŠَا زَÙƒَرِÙŠَّا Ø¥ِÙ†َّا Ù†ُبَØ´ِّرُÙƒَ بِغُÙ„َامٍ اسْÙ…ُÙ‡ُ ÙŠَØ­ْÙŠَÙ‰ Ù„َÙ…ْ Ù†َجْعَÙ„ Ù„َّÙ‡ُ Ù…ِÙ† Ù‚َبْÙ„ُ سَÙ…ِÙŠًّا (7) سورة مريم
“Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia” (QS. Maryam: 7).
Muhammad Fawaz Naufal, sebelumnya arti nama ini depanya Muhammad adalah sosok pemimpin (khalifah) umat yang arif dan penuh kasih sayang lemah lembut terhadap umatnya dan juga pemimpin yang jenius dan cerdas sepanjang waktu. Semoga dengan nama ini si anak menjadi anak yang soleh dan bertakwa kepada Allah.SWT, dan menjadikan dirinya sebagai tempat persinggahan Allah.SWT dalam kehidupannya. Dengan komitmen orang tua yang saling cinta karena Allah berlandaskan hadist nabi Muhammad.SAW.(Red.Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, dari hadits Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Tujuh golongan yang akan Allah berikan naungan padanya pada hari kiamat di hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya,…” salah satunya adalah dua orang yang mereka saling mencintai karena Allah, mereka berkumpul karena Allah, dan mereka berpisah juga karena Allah.)
Fawwaz artinya seorang yang beruntung, semoga atas nama ini dirinya menjadi pemimpin (khalifah) yang selalu beruntung dalam hidupnya baik rezeki, hidayah, maupun keberuntungan lainnya.
Naufal artinya seorang dermawan, yang bertugas dan memimpin didunia untuk melaksanakan tugas sebagai Wakil Allah. Pemimpin yang dermawan juga tak kikir, dengan apa yang diberikan Allah baik berupa ilmu pengetahuan, rizki harta, dan tenaga digunakannya secara iklash karena Allah semata.
Muhammad Fawwaz Naufal, jika digabung artinya pemimpin yang selalu beruntung juga dermawan.
Sebelum di tasmiah, MFN diayun dalam lembar kain berwarna kuning sebagai tanda keistimewaan yang diberikan Allah khusus untuk orang yang paling bertakwa padanya. Selanjutnya MFN juga mendengarkan ayat suci al-qur’an yang merdu seraya mendengarkan rombongan kesenian yang melantunkan pujian kepada Nabi Muhammad.SAW tercinta.
Rambut Muhammad Fawwaz Naufal dipotong selanjutnya diberi tepung tawar sebanyak 3 kali diatas kepala. Setelah proses pemberian tepung tawar dilalui maka anak itu resmi menyandang nama yang diberikan.

Ayah Juga Mengalami Baby Blues

Diposting oleh Badal di 04.58
Ternyata tak hanya ibu, depresi pasca-melahirkan atau ‘baby blues’ juga bisa dialami ayah.
Depresi dan stres pasca-melahirkan atau biasa disebut ‘baby blues’, seringkali dialami para ibu. Namun, ternyata sang ayah juga bisa mengalaminya. Kecenderungannya adalah pada saat anak mencapai usia 12 minggu, sebanyak satu dari empat orang ayah merasa depresi.

Gejala tersebut dalam penelitian yang dilakukan tim dari Eastern Virginia Medical School, di Amerika Serikat, bukan hormonal tetapi karena tekanan menjadi ayah baru. Tekanan yang mereka rasakan termasuk biaya perawatan anak, perubahan hubungan dengan istri saat keintiman menjadi berkurang, dan rasa takut karena tanggung jawab yang besar menjadi seorang ayah.

Pada minggu-minggu awal, ayah juga mengalami kurang tidur, dan sering bekerja ekstra dalam melakukan pekerjaan rumah tangga. Di tambah lagi, ayah harus bekerja keesokan harinya. Hal ini menurut para ahli kesehatan mental, bisa membuat ayah stres.

Penelitian ini menempatkan rata-rata tingkat depresi yang terjadi pada ayah baru pada 10,4 persen, dua kali lipat dari estimasi sekitar 4,8 persen untuk semua pria, dalam periode 12 bulan. Sekitar delapan persen depresi muncul 12 minggu sebelum dan setelah melahirkan.

Penelitian yang dikepalai oleh Dr. James Paulson, melakukan review pada 43 penelitian yang melibatkan 28.000 orang. Mereka menemukan, baik pria ataupun wanita akan merasa lebih stres menjadi orangtua baru, jika pasangannya tidak bisa mengatasi stres dengan baik.

Diperkirakan satu dari sepuluh wanita mengalami depresi pasca melahirkan meskipun mereka sebelumnya tidak mengalami masalah kejiwaan. Tanpa perawatan, kondisi tersebut bisa hilang dengan sendirinya. Tetapi, perasaan depresi bisa muncul kembali enam bulan kemudian.

“Masalah depresi usai melahirkan menjadi hal serius. Jika berlangsung lama dan tidak segera diatasi bisa menciptakan emosi dan perilaku tidak stabil yang bisa berpengaruh negatif pada perkembangan anak-anak,” kata Dr. Paulson seperti dikutip dari Daily Mail. • VIVAnews

Mengenal Fungsi Belahan Otak

Diposting oleh Badal di 04.56
Anda pasti tahu bahwa anugerah terbesar yang diberikan oleh Alloh kepada manusia adalah Otak. Otak identik dengan akal karena adanya otak, manusia dapat berfikir untuk menentukan arah hidupnya. Otak merupakan organ penting bagi kehidupan manusia karena otak sebagai koordinator dan pusat pengendali organ-organ tubuh manusia.

Otak manusia dibagi menjadi dua bagian, yaitu otak kanan dan otak kiri. Tahukah anda bahwa kedua belahan otak kita ini mengatur fungsi yang berbeda? Teori tentang perbedaan fungsi otak kanan dan kiri telah populer sejak tahun 1960 ketika seorang peneliti bernama Roger Sperry menemukan bahwa otak manusia terdiri dari dua bagian yang berbeda dan memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda pula.

~ Fungsi Belahan Otak Kanan.

Otak kanan berperan dalam hal persamaan, imajinasi, kreativitas, emosi, musik, warna, dan pengenalan bentuk atau ruang. Para seniman dan musisi biasanya mempunyai otak kanan yang lebih aktif. Mereka mencipta lagu dan bermain musik dengan lebih banyak menggunakan otak bagian kanan. Begitu juga dengan pelukis. Ia mampu melakukan aktivitas kreatif melukis dan bermain warna karena didukung oleh kerja otak kanan.

~ Fungsi Belahan Otak Kiri.

Berbeda dengan belahan otak kanan, otak kiri bersifat logis, rasional, dan sangat teratur. Otak kiri berfungsi dalam hal perbedaan, permainan angka, kemampuan menulis dan berbahasa, serta hitung-hitungan atau kemampuan matematis. Belahan otak kiri ini digunakan oleh seluruh manusia di dunia dalam aktivitas berfikirnya.

~ Perbandingan Belahan Otak Kanan Dan Belahan Otak Kiri.

Bagian otak yang lebih banyak digunakan oleh seseorang dapat diketahui dari dominasi kemampuan indera yang ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari. Otak kita menggunakan prinsip silang. Otak kiri mengendalikan anggota gerak dan indera kita yang sebelah kanan. Sementara itu, otak kanan mengendalikan anggota tubuh sebelah kiri.

Otak kiri yang menguasai hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta menjadi pusat matematika sangat penting dalam kehidupan kita. Apabila dalam proses belajar, banyak subyek pelajaran yang merangsang dan membutuhkan kerja otak kiri. Apabila otak kiri tidak banyak digunakan atau tidak difungsikan dengan baik maka tentunya akan sulit bagi anak untuk menangkap pelajaran yang membutuhkan partisipasi otak kiri, seperti pelajaran bahasa, matematika, dan ilmu pengetahuan alam.

Otak kanan berfungsi untuk melakukan sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan orang laen, dan mengendalikan emosi. Otak kanan juga mendukung kemampuan dalam hal merasakan, memadukan, dan mengekspresikan tubuh (seperti, menari, menyanyi dan melukis). Kemampuan-kemampuan tersebut tidak kalah pentingnya dalam proses pembelajaran dan penyelesaian masalah.

Walaupun kedua belah otak mempunyai fungsi yang berbedah, tetapi setiap orang mempunyai kecenderungan untuk menggunakan salah satu belahan yang dominan dalam menyelesaikan masalah kehidupan maupun pekerjaan.

Setiap belahan otak mendominasi dalam aktivitas, tetapi keduanya terlibat pada hampir semua proses pemikiran. Kedua bagian otak ini mempunyai karakteristik yang saling melengkapi dan akan sangat merugikan apabila salah satu bagian otak lebih mendominasi karena dapat mengalahkan fungsi bagian otak yang lainnya.

Untuk mendapatkan hasil pembelajaran yang optimal, kedua belah otak perlu digunakan secara seimbang satu sama lain.

~ Perlunya Menyeimbangkan Kerja Otak.

Kerja sama antara otak kanan dan otak kiri mutlak diperlukan oleh anak agar potensi dan tumbuh kembang otaknya menjadi optimal. Menyeimbangkan kinerja belahan otak bukanlah hal yang mustahil. Kita perlu sering melatih pengembangan seluruh kekuatan otak. Potensi tersebut terdapat pada diri setiap orang, termasuk anak-anak.

Apa yang terjadi jika kerja sama antara otak kanan dan otak kiri kurang seimbang? Anda tentu pernah menemui anak atau bahkan orang dewasa yang kikuk dan canggung gerakannya, atau cenderung mudah terpeleset, tersandung, dan memecahkan barang. Hal ini dapat disebabkan oleh kurang baiknya kerja sama antara otak kanan dan otak kiri.

Sumber : Buku Meningkatkan Kecerdasan Anak.

Kenali Ciri Anak Jenius

Diposting oleh Badal di 04.55
Beberapa Ciri Anak Jenius menurut Joseph Renzulli dalam blog e-psikologi , anak yang jenius itu memiliki ciri-ciri mental sebagai berikut:

1. Punya kemampuan yang luar biasa (above-average) dalam bentuk kelebihan di bidang tertentu atau di bidang umum

2. Punya kemampuan yang bagus dalam menangani suatu tugas dengan komitmen dan motivasi yang luar biasa

3. Punya kreativitas yang luar biasa hebatnya

Selain punya ciri-ciri mental di atas, hasil study Dr. Linda Silverman (1997-2007) dalam blog e-psikologi, direktur Gifted Development Center, Canada, mengungkapkan ciri-ciri lain, seperti di bawah ini:

* Punya kemampuan bernalar yang bagus

* Bisa belajar dengan cepat

* Punya perbendaharan kata yang luas

* Punya kemampuan mengingat yang bagus

* Bisa konsentrasi lama pada hal-hal yang menarik bagi dirinya

* Sensitif perasaannya dan mudah merasa “tertusuk”

* Cepat menunjukkan rasa peduli

* Perfeksionis

* Intensif

* Punya kepekaan moral

* Punya rasa ingin tahu yang tinggi

* Punya minat yang kuat

* Punya stamina yang bagus

* Lebih suka bergaul dengan yang lebih tua / dewasa

* Punya banyak minat di beberapa hal

* Lucu dan “gemesin”

* Suka membaca

* Perhatian terhadap rasa keadilan dan fairness

* Bisa mengambil keputusan dengan matang untuk anak yang seusianya

* Suka mengamati

* Gemar berimajinasi

* Punya banyak akal

* Cenderung suka mempertanyakan otoritas

* Punya kecakapan dalam hitung-menghitung

* Bagus dalam permainan jigsaw puzzles atau yang semisalnya

Bagi kita yang melihat anaknya menampilkan sebagian atau keseluruhan ciri-ciri atas, perlu kita baca sebagai petunjuk untuk mengungkap atau perlu kita syukuri dengan memfasilitasinya, bukan memupuskannya. Kata Buckminster Fuller, yang paling sering memupuskan kejeniusan anak-anak adalah orang dewasa di sekitarnya. Banyak orangtua yang malah bingung melihat anaknya yang sensitif dengan otoritas, misalnya protes terhadap keadilan atau perlakuan yang fair. Padahal, itu bisa kita baca sebagai petunjuk jangan-jangan kita dikasih rejeki anak yang hebat melebihi kita. Siapa tahu ‘kan? Sebab, jika melihat fakta di lapangan, seringkali anak jenius itu dilahirkan Tuhan dengan sebab-sebab yang sangat tersembunyi. Ada yang lahir dari keluarga gedongan, tapi ada juga yang lahir di rumah kontrakan. Ada yang lahir dari orangtua terdidik, tapi ada yang tidak. Dan seterusnya dan seterusnya.

Oleh karena itu jika kita mempunyai putra yang mempunyai ciri tersebut diatas, maka yang wajib kita lakukan adalah

1. Mengarahkan bukan mengatur

2. Membimbing bukan mendikte

3. Beri kesempatan berkreatifitas bukan mematikan kreatifitas

4. Memfasilitasi kebutuhannya bukannya melarang dan menakutinya

5. Beri kesempatan berbicara bukan membatasinya

Tips Atasi Hidung Tersumbat

Kamis, 02 Februari 2012 - Diposting oleh Badal di 23.18
Bayi Baru Lahir: Tips Atasi Hidung Tersumbat
Saat hidung bayi yang baru lahir (0 - 3 bulan), Bunda biasanya panik dan bingung. Benarkah, bayi baru lahir tidak boleh diberikan balsem pelega nafas. Adakah cara aman untuk membantukan bernafas lancar kembali?

Lendir mengering. Hidung tersumbat adalah gejala awal influenza atau flu. Hidung bayi biasanya banyak mengandung lendir di momen seperti ini. Tapi karena udara yang keluar masuk lewat hidung, ingus pun menjadi kering di dalam hidung. Ini menutup dan menyumbang saluran nafas di hidung bayi. Saat itulah bayi sulit bernafas karena hidung tersumbat. Apa yang bisa Anda lakukan?! Bantu bayi mengeluarkan ingus dari hidung bayi agar ia dapat bernafas lega. Anda akan tahu cara hadapi hidung tersumbat setelah membaca tips berikut. Tetapi jika hidung tersumbat disertai demam, batuk terus-menerus, atau jika ingus berwarna kuning kehijauan, bawa bayi ke dokter anak. Untuk pengamatan dan saran lebih lanjut.

Berikut tips untuk mengatasi hidung bayi yang tersumbat:
1. Menyedot ingus:
a. Gunakan penyedot ingus (nasal aspirator) khusus untuk bayi. Bentuknya serupa pipet atau pipa plastik yang lembut dengan ujung berupa karet penyedot. Dijual di apotek, dengan merek khusus untuk bayi, seperti Pigeon, Chicco, Dreambaby dan lain-lain.
b. Bersihkan bagian yang akan dimasukkan ke hidung bayi dengan cara disteril (dengan alat steril botol) atau kapas yang diolesi alkohol 70%.
c. Tenangkan bayi sebelum penyedotan dilakukan agar Anda dapat memasukkan alat dengan tepat.
d. Masukkan alat ke dalam hidung bayi, tetapi jangan terlalu dalam. Saat memasukkan penyedot, ujung karet yang berfungsi untuk menyedot harus dalam keadaan ditekan, lalu lepas perlahan saat sudah di dalam hidung. Lakukan dengan lembut, agar hidung bayi tidak teriritasi.

2. Meneteskan NaCl atau larutan garam murni:
a. Anda bisa mendapatkan larutan obat tetes NaCl fisiologis 0,9% (20 ml) di apotik, contohnya salah satu mereknya adalah Breathy. Fungsinya, untuk melembabkan selaput dalam saluran pernafasan bayi, melancarkan sumbatan hidung, dan mengencerkan ingus agar mudah dikeluarkan. Cara memberikannya adalah dengan memasukkan sedikit bagian ujung pipet lalu teteskan lembut.
b. Anda juga bisa membuat sendiri larutan NaCl dengan cara melarutkan 1/4 sendok teh garam ke dalam 1/2 gelas air hangat. Gunakan pipet untuk meneteskannya. Pipet bisa Anda dapatkan di apotik. Apabila Anda membeli yang sekali pakai, bersihkan menggunakan air hangat.
c. Setelah ingus encer, bantu bayi mengeluarkannya menggunakan penyedot ingus. Ikuti langkah-langkah di poin 1.

3. Tekan lembut hidung dan sekitarnya, lalu bersihkan:
a. Anda dapat membantu bayi melegakan pernafasan dengan memijat lembut hidung dan sekitarnya dengan bahan lembut sambil membersihkan ingus. Pijatan lembut merilekskan pernafasan bayi, ini membantu lendir keluar dengan mudah.
b. Bersihkan hidung dari bekas lendir yang mengering menggunakan cotton bud basah. Hidung yang bersih membantu bayi bernafas dengan lancar. Hati-hati saat membersihkan, jangan masukkan cotton bud terlalu dalam.

4. Balsem pelega pernafasan, uap minyak kayu putih di mangkuk:
a. Anda bisa mengoleskan balsem pelega pernafasan khusus bayi, di bagian dada, leher dan punggung, sambil memijat lembut. Contoh, salah satu merek balsem bayi adalah Transpulmin. Selain memberi rasa hangat, uap balsem juga akan melonggarkan hidung tersumbat.
b. Cara lain adalah dengan membuat semacam "nebulizer" sederhana dengan cara meneteskan minyak kayu putih ke dalam mangkuk berisi air panas di salah satu sudut ruangan, terutama di area kamar yang merupakan wilayah pertukaran udara. Selain berfungsi membersihkan udara yang sarat virus flu, uap hangat kayu putih juga membantu bayi bernafas dengan lega.

Depresi Si Mama

Diposting oleh Badal di 23.18
Pada beberapa wanita, depresi pasca melahirkan bisa mengusik kebahagiaan masa ‘bulan madu’ seorang mama baru. Jadwal begadang yang dijalani sambil mengerjakan tugas-tugas lain membuat tubuh mama lemas karena kurang istirahat. Setelah berkonsultasi dengan ahli kejiwaan, keluarlah diagnosis depresi pasca persalinan alias post partum depression. Ingin tahu lebih lanjut?
1. Dessy Waktu anak pertama lahir, 10 agust 2008 lalu, saya mengalami baby blues, rasanya takut sekali merawat anak sendiri. Tidak ada pembantu atau suster dirumah, semua saya kerjakan sendiri.Bawaannya mau nangis terus. mana suami kerja, mama saya sibuk dengan usaha cateringnya. untuk ada mertua yang sudah GAPE mengurus ibu dan bayi yang baru lahir. beliau membantu saya mengurus anak sampai puput tali pusat sekitar 10 hari lamanya. Memasakan saya makanan yang bergizi, de el el. makasih yah ma.. berkat bantuan mama mertua, anak ke 2 yang lahir 6 feb 2010 lalu saya rawat sendiri dengan percaya diri dan ga ada lagi baby blues..
2. RIFDA AMALIA, S.E mengatakan Dari sejak bayiku lahir, aku sudah terbiasa mengurus sendiri, seperti memandikan bayi, ganti gurita,dll,semua aku urus sendiri & menikmati sekali rutinitas tsb.tapi sesuatu yg membuatku sempat shock adalah dgn rutinitas bangun di tengah mlm&jadwal tidur yg ga teratur.Aku orang yg tidak terbiasa begadang, biasanya jam 9 mlm sudah tidur jadi rasanya kepala pusing bgt&mood udah paling jelek bgt kalau udah kurang tidur.Itu yg bikin aku sampai nangis.Kenapa sih kok gini bgt,capek bgt.Mana suami tidurnya nyenyak bgt, kok ga ngertiin perasaanku bgt itu yg terpikir di benakku saat itu.Tapi untungnya itu ga berlangsung lama.Seperti ada yg berbisik di telingaku,rifda, dulu kan kamu yg minta punya anak, tp knp skrg kamu mengeluh setelah diberikan.Hal itulah yg menghilangkan baby blues-ku

BABY BLUES (stress setelah melahirkan)
Apa, Kenapa & Bagaimana Menanganinya

Masalah yang di alami setelah melahirkan
"nangis, ditambah tragedi gak bisa ngasih ASI."
"frustasi anak ngga'mau tidur , kelelahan, migrain, marah2."
"sensitif, sebel ke suami."
"menghadapi omongan ibu mertua."
"nangis, marah, takut bayi mati. Empet & merasa jauh dg suami."
"nangis, frustasi banget, si kecil gak mau bobo, berdua aja dirumah."
"stress , sakit kepala, anak makin bandel, persoalan dengan suami."
"akibat operasi, bangun tengah malem, bayi nangis melulu, gumoh."
"semua hal jadi tidak memuaskan, kesal, marah, pengen teriak."
"sebel dg suami, takut u/ ML mengganggu anak."
"aku minta dipulangin ke ortuku sambil nangis."
"nangis, stress bayi kuning, masalah dg ibu."
"nangis, sensitif, masalah dg ibu."
"nangis, sedih, kesel dg suami."



APA & KENAPA
Penyebabnya adalah perubahan hormon, payudara yang membengkak dan menimbulkan sakit serta jahitan setelah melahirkan yang belum sembuh.

"bosan plus cape, kondisi ibu belum prima sudah harus ngurus ini itu sendiri. menghadapi si sulung, suami pulang malem dan kurangnya perhatian, slek sama mertua dll."

"capek, fisik belum pulih, stress menghadapi si sulung."

"kurang persiapan mental, sedih, perasaan salah melulu"

"Baby blues juga dikenal sebagai post partum syndrome. Dimana terjadi perubahan hormon si ibu, juga kelelahan pasca melahirkan."



Kesimpulan Penyebab terjadinya Baby Blues :
1. Perubahan Hormon
2. Stress
3. ASI tidak keluar
4. Frustasi karena bayi tidak mau tidur, nangis dan gumoh
5. Kelelahan pasca melahirkan, dan sakitnya akibat operasi.
6. Suami yang tidak membantu, tidak mau mengerti perasaan istri maupun persoalan lainnya dengan suami.
7. Problem dengan Orangtua dan Mertua.
8. Takut kehilangan bayi.
9. Sendirian mengurus bayi, tidak ada yang membantu.
10. Takut untuk memulai hubungan suami istri (ML), anak akan terganggu.
11. Bayi sakit (Kuning, dll).
12. Rasa bosan si Ibu.
13. Problem dengan si Sulung.


BAGAIMANA MENANGANINYA

"minta suami bikinin kopi susu, makan, nonton tv trus, gendong anak pake kain sambil nyanyi2 plus ngomong ke anakku supaya tidur,"

"call my mom, ask her to come mungkin dengan adanya asisten kondisi si ibu bisa tertolong, at least siang hari ibu bisa istirahat cukup."

"suami2 wajib tahu problem ini."

"Prepare mental menghadapi si sulung."

"dukungan dari suami memang yang paling ampuh."

"suami mau aplusan kalau aku udah ngga tahan. Dan dia mau mandiin dan jemurin, aku tiduran sebentar. Dan untuk me-minimize kelelahan, aku biarin aja deh boros diapers. Daripada kecapean gontaganti popok, dan baby nya juga bisa tidur tenang ngga kebangun2 terus. Dengan demikian minumnya juga aku bisa jam-in per 3 jam sekali. Lumayan masih ada napas, tidur ayam sebentar."

"aku sering curhat sama temen2 yg baru pada ngelahirin juga."

"suami ngerti kondisi ibu, perhatian suami sangat menyenangkan hati dan benar-benar sangat membantu."

"ganti suasana, dengan bersosialisasi."

"suamiku nemenin aku dan bayiku, ganti2an gendong, mandiin, bantuan ibu, dukungan orang2 dekat, cuek dg komentar orang."

CARA MENANGANINYA :

* Belajar tenang dengan menarik nafas panjang dan meditasi
* Tidurlah ketika bayi tidur
* Berolahraga ringan
* Ikhlas dan tulus dgn peran baru sebagi ibu
* Tidak perfeksionis dlm hal mengurusi bayi dll
* Bicarakan rasa cemas dan komunikasikan
* Bersikap fleksibel
* Kesempatan merawat bayi hanya datang 1 x
* Bergabung dengan kelompok ibu-ibu baru

Beberapa Mitos Pasca Melahirkan-Benarkah

Diposting oleh Badal di 23.11
Begitu banyak yang Anda dengar semasa hamil atau setelah kelahiran si kecil: Ia harus pakai gurita agar perutnya tidak buncit. Ia harus dibedong agar tidak terkaget-kaget. Ia harus ditarik-tarik hidungnya agar menjadi lebih mancung. Ari-arinya harus dicuci bersih dan dikubur. Ia juga tidak boleh diajak keluar rumah sebelum berusia 40 hari, dan masih banyak lagi. Wah!
Mana di antara berbagai mitos itu yang terbukti kebenarannya? Mana pula yang benar-benar tak masuk akal dan jelas-jelas hanya isapan jempol belaka? Tenang... Anda bisa mengetahui jawabannya di Parenting Indonesia edisi kali ini... Penting dan sangat berguna, terlebih bagi para mama baru!

Apakah di antara Anda ada yang pernah punya pengalaman serupa, dibombardir dengan berbagai mitos tentang bayi? Bagikan kisah Anda... Siapa tahu bisa bermanfaat bagi para mama lainnya...

Komentar Anda

1.Susilowati mengatakan memang ada benarnya beberapa mitos yang ada. terkadang kalo kita nuruti itu mitos pasti banyak selamatnya. tapi ada beberapa mitos yang nggak cocok banget kalo kita lakukan seperti sebelum 40 hari bayi nggak boleh keluar. karena kalo menurut aku itu nggak bener. siapa tahusebelum 40 hari kita mo keluar bawa bayi dengan keperluan untuk di imunisasi atau untuk berobat ke dokter ketika bayi panas atau pilek. jadi kita pakai aja nalar ketika menilai mitos-mitos tersebut. ketika kita nilai hal tersebut benar adanya nggak ada salahnya kalo kita ikuti. sebaliknya juga demikian jika dinalar nggak benar ya ditinggalkan aja.

2.Arliza mengatakan sebenernya siih banyak ya. tapi yang paling saya sangat tidak suka sampai saat ini adalah saya disalahkan oleh beberapa orang yang senior berumur dengan kondisi dahi anak saya yang maju jenong. mereka bilang saya sudah membiasakan duduk tidak dalamposisi tidur waktu menggendong si adek dulu sehingga dahinya maju..ggrrhhh..saya kesal sekali, logikanya, kepala ini sudah ada tulang tengkoraknya. Mo didudukin ato gak ya itulah bentuk kepala masing-masing, lagian juga dahi saya lebar, heheh..keturunan dong. Ada-ada aja!!!

3. Baby Ryan mengatakan Hahaha....Aku sebenernya seneng seneng aja denger orang tua ngomongin mitos"..anggap aja dongeng pengantar tidur,hehehe....walaupun gak jarang juga jadi kepikiran kenapa begini kenapa begitu...tapi cari alasan yang masuk logika aja laaahhh...ga usah dibawa pusing...hwahaha

4.Larosa Menurut saya mitos2 itu ada benernya juga seperti anak yg baru lahir hrs dibedong, manfaatnya u/ menghangatkan badannya, sebelum 40 hari tdk boleh dibw keluar maksudnya udara diluar sulit kita prediksi & fisik sang bayi lom sekuat fisik orang dewasa.so kita orangtua harus pintar2 menanggapi.

5.Surni yusmareta berhubung masih ada campur tangan orang tua dan mertua, tentu saja saya masih dibayang-bayangi oleh mitos-mitos dari mereka. Tapi pintar-pintar saya memilah nya, karena jangan sampai menolak secara kasar dan menyakiti hati mereka. Bagaimana pun mereka adalah orang tua yang sudah berpengalaman mengurus kita waktu masih bayi. Jika ada perbedaan pendapat, biasanya saya menjelaskan secara sopan, dan terkadang sambil menunjukan sumber terpercaya nya, seperti majalah atau tabloid. Dengan demikian tidak akan ada yang tersakiti hatinya.

6.Dwi Darmayanti Klu ada yang bilang sblm 40hr bayi tidak boleh keluar atw dibawa pergi secara maksud sisi positifnya, biar si bayi tidak terkena virus dari orang yang kadang kita tidak sadari dibawa ditempat yang agak banyak orang yang mungkin salah satunya sedang flu.Nah itu kan bisa saja tertular apalagi masih bayi masih rentan sekali fisiknya. dan kalau pun harus dibawa kerumah sakit/ untukimunisasi kalau bisa atur jadwal cari yang kira-kira pas jadwal jam yang sepi karena Rumah Sakit kan Tempat orang sakit. Jadi menurut saya segala mitos kita terima dengan mencari, melihat , dan menyikapi dari sisi positifnya.Cari tahu apa maksud lain dari mitos tersebut jadi tidak langsung mitos lagsung ditelan mentah- mentah. Kalau seperti itu pasti anda berpikir tidak masuk akal. Dan Anda mungkin tidak sadar bagaimana waktu diri anda bayi mungkin saja orang tua anda mengurus percaya dengan salah satu mitos yang ada.

7. Luthors Dad mengatakan Kalo ngomongin mitos orang tua pala bisa pusing, mau di bantah nanti tersinggung, kalau di lakukan kadang ga masuk logika. Memang sih mereka menerapkan hal serupa ke kita waktu kecil, tapi kan jaman udah berubah, research tentang kesehatan sudah semakin berkembang dan toh makanan atau obat2 jaman dulu beda dengan sekarang yg penuh kandungan racun. Beberapa mitos yg gua di kasi tau, bayi baru lahir di kasi minum grape water biar ga kembung gua tanya dokter katanya ga boleh. Bayi baru lahir di kasi minum kopi setetes biar ga kena stroke gua ga kasi lah, ga masuk di akal menurut gua. Bayi baru lahir di ikat pake gurita ini gua udah research ternyata bisa berbahaya buat pernapasan. bayi baru lahir ga boleh keluar 40 hari ada bagusnya biar ga kena penyakit ato masuk angin dengan keadaan cuaca yg sangat buruk sekarang ini. bayi baru lahir mesti di botakin bener banget biar rambut tumbuhnya cepet hehehe toh ga beresiko apa2 kan. sehabis minum susu bayi mulutnya di lap pake air teh ga gua kasi kasian takut pahit. Ah cape ah tulisnya, masih banyak lagi lah mitos2 gitu. Selama ga beresiko ga papa diikutin kalau sangsi tanya dokter atau research di internet. Jaman udah berubah.

8.Esti Aryati mengatakan memang sich kalo dibilang mitos itu bisa benar dan bisa juga tidak tergantung kita mau percaya atau tidak. tapi yang aku alami percaya tidak percaya tp banyak benarnya. misalnya waktu anakku cegukan, ibuku bilang kasih tisue basah/kertas dibasahi di kening anak, ternyata setelah itu cegukannya hilang. Sapu lidi atau bangle bumbu dapur ditaruh di sebelah bantal katanya buat pengusir hantu jahat dan masih banyak lagi mitos yang diberikan kepada aku. Ketika usia anak sdh harus bisa berjalan tapi blm bisa jalan maka dianjurkan tiap pagi agar kaki anak berjalan diatas rumput yang masih berembun. Memang sich tidak semuanya masuk diakal, tapi selama itu tidak membahayakan anak kenapa tidak kita turuti, toh tujuan dari semua itu adalah untuk melindungi.

9. Diana SIP mengatakan namanya juga mitos kebenarannya ya belum bisa di buktikan semuanya, memang ada juga mitos yang kalau diikuti ya ada benarnya juga kalau kita telaah dengan nalar, pengalamanku katanya bayi baru lahir sebaiknya langsung di gebrak atau dikagetin biar nantinya nggak kagetan karna aku blm berpengalaman dan jauh dari ortu waktu melahirkan anak pertamaku ya memang si kecil gampang buanget kaget namun anatara di gebrak dengan kagetan ada hubungannnya ya ku nggak ngerti juga sich.

10. lily mengatakan klo aku sih ya nurut2 aja klo orang tua hasih tau...coz aku kan juga baru punya anak 1 jadi belum ada pengalaman.

11.Ika Damar Wiyanti, SH mengatakan 20 Mitos bayi baru lahir. Mamaku selalu mengatakan hal - hal yang mitos. Orang tua selalu mengatakan hal ini dan itu. sedangkan Kalo Aku berfikir Anak yang baru lahir itu tulangnya masih lunak. masih bisa di bentuk. seperti pengen punya anak yang hidung nya mancung tiap pagi di tarik-tarikin hidungnya. Pengen punya anak yang bulu matanya lentik di guntingin bulu matanya, mo punya anak yang dagunya lancip sering di tarik-tarikin, bayi yang blom 40 hari jangan di bawa keluar rumah & bawang putih, kunyit dipotong kecil di taruh di bajunya pake peniti, Di bawah bantal nya di taruh gunting lipat, Di Tempat tidurnya di pukul-pukul pake sapu lidi biar tidurnya nyenyak, Rambutnya Di gundulin kasih minyak kemiri atau lidah buaya biar hitam dan banyak, Bayi yang baru lahir ngga boleh di foto kalo dah gede jadi narsis.

12. Agus mengatakan Hanya sekedar info bahwa penggunaan gurita pada bayi ternyata tidak terlalu baik karena dapat mengurangi daya pernafasan pada bayi sehingga menyebabkan bayi tersebut sesak nafas apalagi kalau terlalu kencang, karena bayi lebih banyak menggunakan pola pernafasan pada perut berbeda dengan orang dewasa yang menggunakan dada.

13. NATALIE Temanku bilang, klo bayi dibawah 6 bulan tidak boleh minum apapun selai susu. Apalagi air putih, dilarang keras. Katanya sih, bisa menghambat perkembangan otak. Bener gak sih?????? Sampai sekarang, aku ga berani kasih anakku apapun, selain susu. Anakku sekarang umurnya 4 bulan.

14. Susi Ernawati mengatakan Berbicara soal mitos, ada banyak sekali. Sampai tidak dapat dihitung. Apalagi di jawa. Apa saja bisa jadi mitos. Sampai makanan pun bisa. Makan pedas, nanti pup bayi ada lombok rawit utuh, padahal maksudnya kan kasian bayinya nanti bisa sakit perut jika ibu mengkonsumsi makanan pedas. Pada dasarnya semua mitos dibuat oleh nenek untuk melindungi cucunya. Jadinya ya macam-macam alasan dikemukakan. Banyak sekali yang tidak masuk akal. Tapi banyak pula yang boleh dituruti, karena memang baik buat buah hati kita. Aku cukup beruntung karena ibuku tidak terlalu memaksakan mitos-mitos yang beliau kenal. Terutama seputar makanan. Enjoy aja. Kadang memberitahu, ini tidak boleh, itu tidak boleh, tapi tidak melarang. "Saat ini ada banyak obat yang membuat bayi kuat sehingga tidak perlu hati-hatii makan ini dan itu." Begitu kata ibu. Sayangnya tetanggaku tidak seberuntung aku. Ani, begitu namanya, dimarahi habis-habisan karena anaknya terkena "sawan" semangka. Aku tidak tahu apa padanan dari "sawan" tapi dekat juga dengan kata sakit. Perut putrinya besar dan keras sekali dan dukun setempat mengatakan "sawan semangka". Jujur saja, alasan yang satu ini sangat mengada-ada. Aku cuma bilang, "Kenapa tidak bilang saja, jangan makan semangka. Titik." Ada-ada saja.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls